MAKALAH-jaringan-komputer.doc - Universitas Hasanuddin

Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6
menurut ... DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua
komputer ...

Part of the document


MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER







ERDIANSYAH
D411 00 015









ELEKTROTEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2007
DAFTAR ISI i
1. PENDAHULUAN 1
1 Definisi Jaringan Komputer 2
2 Manfaat Jaringan Komputer 2
1.2.1 Jaringan untuk perusahaan/organisasi 3
1.2.2 Jaringan untuk umum 4
1.2.3 Masalah sosial jaringan 5
3 Macam Jaringan Komputer 6
1.3.1 Local Area Network 7
1.3.2 Metropolitan Area Network 9
1.3.3 Wide Area Network 10
1.3.4 Jaringan Tanpa Kabel 12
1.4 Referensi 13
2. MODEL REFERENSI OSI 14
1 Karakteristik Lapisan OSI 15
2 Protokol 16
2.3 Lapisan-lapisan Model OSI 16
2.3.1 Physical Layer 17
2.3.2 Data Link Layer 17
2.3.3 Network Layer 18
2.3.4 Transport Layer 19
2.3.5 Session Layer 21
2.3.6 Pressentation Layer 22
2.3.7 Application Layer 22
2.4 Transmisi Data Pada Model OSI 23
2.5 Referensi 24
3. DATA LINK CONTROL 25
1 Konfigurasi Saluran 26
3.1.1 Topologi dan dupleksitas 26
3.1.2 Disiplin saluran 28
3.2 Kontrol Aliran 33
3.2.1 Stop and wait 34
3.2.2 Sliding window control 37
3.3 Deteksi Dan Koreksi Error 40
3.3.1 Kode-kode Pengkoreksian Error 40
3.2.2 Kode-kode Pendeteksian Kesalahan 44
3.3 Kendali kesalahan 49
3.3.1 Stop and Wait ARQ 50
3.3.2 Go Back N ARQ 51
3.3.3 Selective-report ARQ 52
3.3.4 Contoh Continuous ARQ 53
3.4 Referensi 53
4. NETWORKING 54
4.1 Prinsip Packet Switching, Virtual Circuit 54
4.1.1 Virtual circuit eksternal dan internal 55
4.1.2 Datagram eksternal dan internal 58
4.2. Routing 59
4.2.1 Algoritma Routing 61
4.2.2 Backward search algorithm 62
4.2.3 Strategi Routing 63
4.2.4 Random Routing 66
4.2.5 Adaptive Routing 67
4.2.6 Kendali lalu lintas 68
4.3 Internetworking 70
4.3.1 Arsitektur internetworking 72
4.3.2 Network service 74
4.3.3 Pengalamatan 75
4.3.4 Susunan Lapisan Network 76
4.4. Standar Protokol Internet 78
4.5 Referensi 79
5. KEAMANAN JARINGAN 80
5.1 Tipe Threat 81
5.2 Internet Threat Level 82
5.3 Enkripsi 83
5.4 Tujuan Kriptografi 88
5.5 Referensi 89
1 Pendahuluan


Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini
terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki
yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan
komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan,
sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah
menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-
benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun
dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat
optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer
secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu
definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan
komputer.


1 Definisi Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-
pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem
seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1)
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk
mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga
saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit
komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita
dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci
perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah
komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat
memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program
itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang
tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem
terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor
(multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk,
pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke
sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara
eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh
manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu
dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh
sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem
terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem
operasi), bukan pada perangkat kerasnya.


2 Manfaat Jaringan Komputer

Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi,
perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada
jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan
komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan,
jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.




1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi

Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing,
reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya
data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa
terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah
suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas
tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi
masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat
yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah,
maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan
kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi
harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio
harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih
membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding
menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan
kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan
hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang
tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti
dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap
kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi
yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan
jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah
bekerja sama dalam menyusun laporan.


2. Jaringan untuk umum


Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan
komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi
saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan
harga murah, maka akan banyak perusa